Catatan Untuk Papa

Saat di sini, di samping Papa aku menemani di hari-hari tuanya yang sedang terbaring di tempat tidur ditemani musik radiohead lagu "AYAH" by Peterpan dkk..mungkin sebuah catatan ini tidak akan cukup menceritakan tentang arti sesosok Ayah dalam hidup kita, tapi aku disini bersama mimpi-mimpi indahnya dalam tidur nyenyaknya, seketika papa bangun karena keluhan sakitnya atau saat papa ingin ke kamar mandi, saat papa haus atau saat papa Lapar..aku selalu setia menemani papa sambil menjelajahi dunia maya..sedih saat papa berkata, "Boru mana mama, tolong panggilkan"..Lalu aku menjawab," Iya pah, kenapa memangnya kok harus ada mama pah"?, lalu papa menjawab kembali " Siapa tau kalo papa udah Gada mama di samping papa..." ..air mata di pipi langsung jatuh tiada hentinya, Oh tuhan apa maksudMu?? aku ga boleh nangis , karena kalo sampai Papa tau aku nangis Mungkin papa akan ikut bersedih...lalu aku hanya bisa menuangkan semua ini di blogku ini catatanku...inginku menangis saatku menyentuh papa ya Tuhan,sedikit demi sedikit aku memperhatikan Tubuhnya yang semakin hari semakin tak berdaya,Usianya yang mulai berkurang,mengeluh karena sakit,tak tahan rasanya air mata ini tapi aku gak boleh menangis karena aku gak mau lihat Papaku bersedih..ku ingat waktu itu di saat papa mengeluh karena sakit yang dia rasakan,papa Langsung menyebut namaku,ooh Tuhan..sungguhku tak berdaya..Saat itu juga aku berdoa Tuhan tolong sembuhkan PaPaku..
kasih Setiamu tak berksudahan ya Tuhan,sehingga sampai saat ini KAU masih menjaga Papaku.
aku sangat mengasihi Orangtuaku,terlebih aku mengasihimu ya Tuhan..

Papaku kan setia menjagamu sampai aku Menutup Matakuuu...:'(

Mungkin ini cerita dan arti sosok Papa bagiku.... :

Papa mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa mamaku hamil (mengandungku). Tetapi begitu aku lahir, ia mulai membuat revisi. Papa ingin anak-anaknya punya banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi sedikit kesulitan, tidak tergantung pada siapapun. Karena itu, kita membutuhkan kehadirannya. Harus kalian sadari bahwa Papa tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret kalian..

Papa menyuruh mengerjakan pekerjaan yang aku sukai, membiarkanku menang dalam permainan ketika masih kecil. Tetapi dia tidak ingin aku menang ketika aku sudah besar.

Papa selalu tepat janji. dia memegang janjinya membantu teman, meskipun ajakanku bermain boneka sebenarnya lebih menyenangkan..

Papa akan tetap memasang boneka dan mainanku selama bertahun-tahun, meskipun aku udah bosan, karena ia tetap ingin aku main kereta api itu. Papa selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka. papa mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak lucu dan menyayangi.

papa membantu membuat impianku jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanku untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air. Papa mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu aku mencarinya. Papa selalu senang membantuku menyelesaikan PR, kecuali PR matematika terbaru. Papa paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatku senang tanpa harus menjadi takut. Papa akan memberiku tempat duduk terbaik dengan mengangkatku di bahunya, ketika pawai lewat. Papa tidak akan memanjakanku ketika aku sakit,tetapi ia tidak tidur semalaman. Siapa tahu aku membutuhkannya....

Papa sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis. Jadi dia menyalahkan tukang cukur yang menggunting terlalu banyak di puncak kepala. Papa akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih, agar aku bisa melihat para malaikat bergelantungan di sana dan agar aku  selalu bisa mengenalinya...

Papa lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup. Papa benar-benar senang membantu seseorang, tetapi ia sendiri sukar meminta bantuan orang lain.

Papa terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya. Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatku untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.

Ketika Papa di dapur, dia membuat masakan seperti seorang penjelajahan ilmiah. dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Hasilnya? Kukira tidak terlalu mengecewakan. Dia sesumbar bahwa dirinya adalah satu-satunya dalam keluarga yang dapat memasak tumis kangkung rasa barbeque grill. Papa sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam, walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati. Papa mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tetapi ia bisa belajar dengan cepat.

Papa menganggap orang itu harus berdiri sendiri. Jadi dia tidak mau memberitahuku apa yang harus aku lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

papa percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menungguku di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanku di hari pertama masuk sekolah

papa itu murah hati. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang aku butuhkan. Ia membiarkan orang-orangan di sawahku memakai sweater kesayangannya. Ia membelikanku permen lollipop merk baru yang aku inginkan. Tetapi ia akan habiskan kalau aku tidak suka. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau aku ingin bicara.

Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar SPP semesteranku, meskipun aku tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak sudah kerutan di dahinya.

Ketika aku masih kecil, ia memelukku untuk mengusir rasa takutku, saat aku bermimpi akan dibunuh monster. Selain itu, papa mengangkat beban berat dari bahuku dengan merengkuhkan tangannya di sekeliling beban itu.

aku sayang papa :)

papa tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa minta izin. papa tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok di kamar mandi. papa hanya mengatakan: “Tidak mengapa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan”. papa menganggap orang itu harus berdiri sendiri. Jadi dia tidak mau memberitahuku apa yang harus aku lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya. papa akan berkata: “Tanyakan saja pada mamamu”, ketika ia ingin berkata “tidak”.

Pujian terbaik bagi seorang Papa adalah ketika papa melihatku melakukan sesuatu persis seperti caranya. papa lebih bangga pada prestasiku, daripada prestasinya sendiri. papa hanya akan menyalamiku ketika pertama kali akupergi merantau meningalkan rumah, tepatnya saat aku kuliah ke serang, karena kalau papa sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

papa mengira seratus adalah tip, seribu adalah uang saku, dan gaji pertamaku terlalu besar untuknya.

Papa tidak suka meneteskan air mata. Ketika aku  lahir dan papa mendengar aku menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya ,Ini bukan menangis, melainkan ekspresi kegembiraan dan rasa bahagia. Ketika aku masih kecil, ia memelukku untuk mengusir rasa takutmu, saat kau bermimpi akan dibunuh monster. Hmm, ternyata dia juga bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan...(saat aku ngekost)..

Untuk masa depan anak gadisnya, papa berpesan: “Jangan cengeng, meski kamu seorang wanita nang. Jadilah seorang bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk anak-anakmu kelak. Carilah lelaki yang bisa melindungimu melebihi perlindungan papa, tetapi jangan pernah kau gantikan posisi papa di hatimu”. papa menginginkan bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu ya nang...

papa bisa membuatku percaya diri, karena ia percaya kepadaku. papa tidak mencoba menjadi yang terbaik, tetapi dia mencoba melakukan yang terbaik.

Hal yang terpenting adalah, Papa tidak pernah menghalangiku untuk mencintai Allah. Bahkan dia membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya. Dia mencintaimu karena cintanya kepadaNya.

papa yang kucintai…

Terima kasih untuk setiap peluh yang kau teteskan…

untuk setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung…

untuk setiap jaga sepanjang malam ketika aku sakit dan ketika kau merindukanku…

untuk tumis kangkung paling lezat sedunia…

untuk tempat duduk terbaik di bahumu yang begitu kekar ketika aku ingin melihat pawai…

untuk tetes “air mata laki-laki” yang begitu mahal ketika kau khawatirkan aku…

untuk kepercayaanmu padaku meski seringkali kukhianati…

Semua itu tak akan pernah bisa terbalas semuanya kecuali dengan doaku padamu Papa dan rasa hormatku kepadamu... :'(

nb: aku sayang banget sama Papa, papa yang kuat yah bentar lagi aku wisuda loh papa..papa gak senang lihat aku pake Toga...itu hadiah buat mama papa loh :"( apalagi pas bulan mei juga hari ulang tahun aku, aku ga mau hadiah apa-apa yang pasti papa sembuh dan aku bisa ada bersama-sama papa dan mama...aku mencintaimu papa..aku bahagia saat Papa mengatakan bahwa papa sangat menyayangiku,Papa mengajariku tentang banyak hal dalam hidup ini,mengajari aku lebih dewasa,setiap Tutur kata yang papa sampaikan padaku membuat aku mengerti arti kasih sayangnya padaku,aku tau Papa tak memiliki daya dan kuasa untuk melakukan semunya.Tapi itu semua dapat papa Lakukan karena papa menyayangikuu dan papa ingin aku bertumbuh Menjadi Anak yang Dewasa,Kini Putri kecilnya telah bertumbuh menjadi Wanita yang dewasa..aku ingin kalian Tahu bahwa papaku amat mencintaiku.aku tahu itu sebab Papa pernah cerita bahwa papa tak kan pernah meninggalkanku,ia selalu akan ada di dalam Hatiku.aku begitu Cinta pada Papaku,Papaku itu Bintang bersinar Terang menerangikuuu..
aku sayang Papa selamanya sampai akhir menutup mata...:'(

-herlyta evellyn-